11 November 2007

Orgasme Semu

di tengah rimba aku terjaga
di tengah rimba aku tersesat
aku hanya mendengar kicau burung
aku hanya mendengar desir angin
kemana aku akan melangkah
kemana aku menentukan jalan

suatu dilema dalam kepalsuan
suatu bentuk nyata dari bayang semu
aku telah belajar memahami
aku telah berusaha mengerti
rimba yang penuh dengan kesadaran palsu
rimba yang meyakini kebenaran semu

aku hanya ingin bersenggama dengan cita-cita
yang selalu kuperjuangkan hingga saat ini
pendorong semangat yang tiada padam

tapi ternyata…
aku hanya bermasturbasi dengan harapan
orgasme semu dalam sesaat
lalu hilang ditelan kesadaran

BUNDA

bunda menangis
aku pun menangis

bunda tertawa
aku pun tersenyum

bunda marah
aku pun marah

AULIA

aku punya seorang teman
sebut saja namanya aulia

sebuah entitas kebesaran ilahi
dan bukti keadilan ilahi

sebuah gelar sarjana
serta keahlian dalam memetik gitar

sebuah kepolosan
serta ketulusan hati

cerdas walaupun sedikit lama dalam berfikir

terkadang menyebalkan
namun sering dibutuhkan

manusia dengan optimisme tinggi
namun sering gegabah dalam bertindak

subhanallah
wallahua’lam

puji syukur atas kebesaranmu

ASA Sirna

aku terjebak dikeramaian
aku terduduk…
aku terpojok…
aku menelan hasrat
menunggu asa yang mulai sirna

Kesaktian Cuaca

Hujan mendera kala senja
Angin menderu seakan menggebu
Suhu pun berlutut dihadapan senja
waktu pun tersungkur tak berdaya
menghadapi kedigdayaan cuaca
meratapi….
dan hanya terpana
dan semua pun tak bergerak

04 November 2007

YA ALLAH

Ya Allah
kenapa kau uji aku
kenapa kau uji keluargaku
kenapa kau uji bangsaku
kenapa kau uji agamaku

Wallahualam

SAD……..

sunyi….
sepi yang terbentuk tanpa iringan
sirna akibat sebuah kejenuhan
lenyap dalam suara kedurjanaan