Sebuah catatan perjalanan yang diawali saat bulan ketiga kala ratu buaya kehilangan kepala.
Anggara jenar telah melahirkan sosok mungil dalam kemayaan jagat yang bersandi Ahmad Muhajir.
Entitas tanpa makna yang melekat pada jiwa yang terbakar untuk tetap melangkah dalam kelamnya asa dan tetap tertawa dalam congkaknya singgasana kepalsuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar