lincahnya badai mengganggu tidurku
liuk tubuhnya melibas apa saja
indah gemulainya menyirep siapapun
kehilangannya membuat rembulan bersembunyi
lama kucari rembulan itu
kuhirup nafas penuh sesak
berteriak tanpa daya
terdiam dalam pejam mata
rembulan malam menyiksa jiwa
dan kutatap penuh makna
terbersit rasa tenteram dalam nafas
yang membawa angin surga
yang menampar wajah kelamku
angin surga yang membuat terjaga
26 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar